Sabtu, 23 Juni 2012

DARYANTO : PANEMBAHAN SENAPATI


DARYANTO : PANEMBAHAN SENAPATI
Sang Penguasa tanah Jawa

 
Meskipun Mataram sudah menjadi negeri subur makmur gemah ripah loh jinawi, murah sandang murah pangan, negeri yang tanggap, tangguh, dan tanggon, Panembahan Senapati tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapainya.  Ia tidak mau diam dan hanya pasrah pada keadaan.  Ia terus berjuang agar pada saatnya nanti, Mataram menjadi sebuah negeri yang disegani.  Ditakuti, baik kawan maupun lawan.

Maka, tanpa mengenal lelah, sepanjang hidupnya, Panembahan Senapati terus berjuang untuk menaklukan sebagian besar daerah Jawa Timur dan Jawa Barat serta daerah pedalaman Banyumas.  Panembahan Senapati wafat di tahun 1601.  Ia digantikan putranya, Raden Mas Jolang (1601-1613).  Karena meninggal di Desa Krapyak, di daerah Kedu, ia kemudian dikenal dengan sebutan Panembahan Sedo Krapyak

PENERBIT : METAMIND
KONDISI : SEGEL
HARGA : Rp 50.000,00


Bagi yang ingin membeli bisa sms di 0878-21348173 atau BB 21EB378C. Terima kasih :)
(Ingin melihat list buku yang saya jual, search id taman.kurnia di kaskus)

Kamis, 21 Juni 2012

ARSWENDO ATMOWILOTO : CANTING


ARSWENDO ATMOWILOTO : CANTING



Canting, carat tembaga untuk membatik, bagi buruh-buruh batik menjadi nyawa.  Setiap saat terbaik dalam hidupnya, canting ditiup dengan napas dan perasaan.  Tapi batik yang dibuat dengan canting kini terbanting, karena munculnya jenis printing (cetak).  Kalau proses pembatikan lewat canting memerlukan waktu berbulan-bulan, jenis batik cetak ini hanya beberapa kejap saja.

Canting, simbol budaya yang kalah, tersisih, dan melelahkan.  Adalah Ni, sarjana farmasi, calon pengantin, putrid Ngabean, yang mencoba menekuni walau harus berhadapan dengan Pak Bei, bangsawan berhidung mancung yang perkasa.  Bu Bei, bekas buruh batik yang menjadi ibunya, serta kakak-kakaknya yang sukses.

Canting, yang menjadi cap batik Ngabean, tak bisa bertahan lagi.  “Menyadari budaya yang sakit adalah tidak dengan menjerit, tidak dengan mengibarkan bendera” Ni menjadi tidak Jawa, menjadi aeng, aneh, untuk bisa bertahan.  Ni yang lahir ketika JG Ageng Suryamentaram meninggal dunia, adalah generasi kedua, setelah ayahnya yang berani tidak Jawa.

PENERBIT : GRAMEDIA
KONDISI : EX-RENTAL
HARGA : Rp 25.000,00

Bagi yang ingin membeli bisa sms di 0878-21348173 atau BB 21EB378C. Terima kasih :)
(Ingin melihat list buku yang saya jual, search id taman.kurnia di kaskus)

Rabu, 20 Juni 2012

YUDHI HERWIBOWO : UNTUNG SURAPATI


YUDHI HERWIBOWO : UNTUNG SURAPATI



Sejak penghancuran Benteng Bangil di tahun 1706, pihak VOC secara resmi telah mengeluarkan berita tentang tewasnya Untung Surapati kala itu.  Bahkan, mereka mengubur jenazah yang diyakini sebagai jenazah Untung Surapati dalam dua tempat yang berbeda.  Namun, ternyata berita yang berkembang di masyarakat tidak demikian adanya.  Untung Surapati tetap dianggap hidup walau dalam keadaan terluka parah.  Dari atas tandu, ia bahkan terus memimpin pasukannya yang tersisa untuk terus bergerak melawan VOC.

Majoor Goovert Knole kemudian ditugaskan mengungkap kebenaran itu.  Dan, akhirnya usahanya tak sia-sia.  Dalam sebuah peperangan pendek di tengah sebuah hutan, pasukannya berhasil membunuh hampir semua pasukan Untung Surapati sehingga membuat pasukan yang tersisa kemudian memilih menyerah.

Ini membuat Majoor Goovert Knole merasa sangat lega.  Kelelahannya seakan telah terbayar.  Dengan gerakan yakin, tetapi masih menyisakan pandangan tajam ke sekelilingnya, ia segera mendekati tandu yang diduga sebagai tandu milik Untung Surapati.

Tangannya kemudian segera menyibak kain yang menutup tandu itu.  Dan, detik itu juga, ia terbelalak!

PENERBIT : METAMIND
KONDISI : SEGEL
HARGA : Rp 60.000,00

Bagi yang ingin membeli bisa sms di 0878-21348173 atau BB 21EB378C. Terima kasih :)
(Ingin melihat list buku yang saya jual, search id taman.kurnia di kaskus)